10 Pialang Reasuransi Terbesar Berdasarkan Pendapatan Tahun 2022

Siarmedia.com - Selama beberapa tahun terakhir, dunia Pialang Reasuransi telah menyaksikan beberapa perjanjian M&A (Merger & Acquisition) yang signifikan.

Namun, ketika kita melihat Peringkat 10 Pialang Reasuransi tahunan dari The Insurer, yang didasarkan pada estimasi pendapatan tahun 2022, kita menemukan sesuatu yang menarik stabilitas yang lebih besar dalam daftar ini.

Gallagher Re dan Howden Tiger, dengan mantapnya, mempertahankan posisi ketiga dan keempat mereka sebagai pialang reasuransi terbesar.

Tidak hanya itu, keadaan ini juga terjadi dalam konteks pertumbuhan organik yang diperkirakan akan semakin kuat pada tahun 2023.

Baca Juga: Asuransi Apa Saja yang Kita Perlukan Dalam Hidup?

Menghadapi pasarnya yang sulit di sektor properti, pemulihan pasar cat bond, dan permintaan yang tak kenal lelah dari para pembeli, pialang reasuransi harus siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Jika kita melihat beberapa tahun sebelumnya, kehadiran Aon dengan rencana akuisisi Willis Towers Watson (WTW) senilai US$5,6 miliar yang diumumkan pada tahun 2018 dan selesai pada musim semi 2019 telah mengawali era aktivitas M&A yang berdampak besar pada struktur industri pialang reasuransi global.

Upaya Aon untuk menggabungkan diri dengan WTW, dimulai pada tahun 2020 dan berlanjut hingga tahun 2021, tampaknya akan menghasilkan pemimpin baru yang tak terbantahkan di segmen reasuransi, dengan menjauhkan diri dari Guy Carpenter yang berada di posisi kedua.

Tetapi jangan lupakan peran regulator persaingan dalam memaksa divestasi Willis Re sebagai bagian dari transaksi ini.

Ini membuka peluang bagi Arthur J Gallagher untuk menjadi pialang reasuransi terbesar ketiga melalui Gallagher Re.

Baca Juga: Swiss Re: Asuransi Umum Akan Kembali Makin Mantap!

Bahkan jika kesepakatan Aon-WTW dibatalkan oleh regulator antimonopoli AS, akuisisi senilai US$3,25 miliar atas Willis Re oleh Gallagher tetap berjalan.

Namun, cerita seru terus berlanjut dengan pengumuman pada tahun lalu tentang merger antara Howden RE dan TigerRisk senilai US$1,6 miliar.

Transaksi ini selesai pada bulan Januari tahun ini, dan entitas baru ini, Howden Tiger, masuk dengan gagah dalam peringkat sebagai perantara reasuransi global terbesar keempat di industri ini.

Dari angka pendapatan tahun 2022 yang dikumpulkan oleh The Insurer, aktivitas di antara para perantara tingkat berikutnya terus berkembang pesat, dengan pertumbuhan dua digit di semua perusahaan, seiring dengan manfaat yang mereka rasakan dari perekrutan besar-besaran melalui konsolidasi sektor baru-baru ini.

Namun, Peringkat 10 Pialang Reasuransi Teratas versi The Insurer saat ini tampaknya lebih stabil, dengan perusahaan-perusahaan puncak mengukuhkan posisi mereka.

Ini menunjukkan bahwa, setidaknya untuk sementara waktu, kita mungkin tidak akan melihat pergerakan besar dalam peringkat ini seperti yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir.