Kemenparekraf bersama Stakeholder Pariwisata Bali Siap Menyambut Kedatangan Kembali Wisman Asal Tiongkok

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 23:04 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI (kemenparekraf.go.id,)
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI (kemenparekraf.go.id,)

SIAR MEDIA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) bersama stakeholder pariwisata di Bali akan menyambut kedatangan kembali wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok.

Penyambutan kedatangan kembali wisman asal Tiongkok oleh Kemenparekraf bersama stakeholder pariwisata Bali, dilakukan setelah adanya keputusan pemerintah Tiongkok yang mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional pada 8 Januari 2023.

Kedatangan kembali wisman asal Tiongkok ke Bali, tentunya diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Rebranding Terminal Wisata Makutoromo jadi Makutoromo Tourism Center. Begini konsepnya

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga Salahuddin Uno, seperti dikutip SiarMedia.com dari situs kemenparekraf.go.id, Sabtu, 21 Januari 2023.

Menparekraf menjelaskan, bahwa kita sudah memiliki standardisasi yang telah kita terapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19.

Baca Juga: Candi Cetho dan Candi Sukuh Tempat Wisata Favorit Karanganyar. Dinas Pariwisata Minta BPCB Jateng Membukanya

"Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," jelas Sandiaga Uno.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300.

Karenanya ia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisatawan Tiongkok.

"Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan," kata Made.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Solo Sangat Bergantung pada Pariwisata dan Kegiatan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai program dalam upaya menarik minat lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Mulai dari kegiatan promosi baik secara online dan offline, promosi bersama dengan mitra di Indonesia dan Tiongkok, familiarazation trip, dan lainnya.

Halaman:

Editor: Lekat Azadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X