SIAR MEDIA - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia Muhammad Tio Aliansyah mengatakan, media adalah mitra strategis dalam menciptakan Pemilu berintegritas.
Menurutnya, banyak informasi terkait pelanggaran Pemilu, informasi awalnya diperoleh dari media.
Hal itu disampaikan Muhammad Tio Aliansyah saat Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan media (Ngetren Media) di Bukit Randu, Bandar Lampung, Minggu, 26 Maret 2023.
Acara Ngetren Media diikuti lebih kurang 25 perwakilan media di Lampung, yang juga dihadiri Ketua PWI, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung.
DKPP, kata Tio, baru berusia delapan tahun, tetapi dalam usia yang muda ini tidak pernah ragu-ragu dalam menerapkan aturan.
"Dalam usia yang masih muda itu, DKPP bahkan sudah memutuskan memberhentikan sejumlah penyelenggara Pemilu di Indonesia, karena terbukti melakukan pelanggaran etika," tegasnya.
Baca Juga: KPK Pastikan Kasus Rafael Alun Terkait Dugaan Korupsi Kepemilikan Harta Akan Diusut Secara Tuntas
Untuk Lampung sendiri, lanjut Tio, DKPP telah menyelesaikan satu aduan dengan tiga orang teradu.
"Menjadi seorang penyelenggara Pemilu itu tidak boleh salah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Optimalkan Tahapan Pemilu 2024, KPU Sumenep Minta Pantarlih Tuntaskan Coklit Data Pemilih Sebelum Batas Akhir
Presiden Jokowi Ungkap Tempatnya Akan Mencoblos di Pemilu 2024, Tebak TPS Daerah Mana?
Usai Didatangi Petugas, Jokowi Sudah ada di Fase Pemutakhiran Data Ditengah Isu Pemilu 2024 Ditunda
Jokowi Ditanya Kartu Tanda Penduduk oleh Petugas Pemilu, Netizen: Di KTP Pekerjaannya Apa Ya Pak?
August Mellaz Sebut Kondisi Bangsa ke Depan Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?