• Senin, 25 September 2023

Hasil Penelitian! Tidur dalam Keadaan Gelap Lebih Baik dari Menyalakan Lampu, Begini Ulasan Ahli

- Rabu, 5 April 2023 | 11:15 WIB
Tidur dengan kondisi gelap lebih baik dari menyalakan lampu (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)
Tidur dengan kondisi gelap lebih baik dari menyalakan lampu (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)

SIAR MEDIA - Sebagian orang mungkin lebih suka tidur dengan lampu dimatikan, sementara ada pula yang memilih menyalakan lampu.

Dari dua tipe ini ditemukan bahwa tidur dalam keadaan gelap cenderung membuat tidur kita lebih baik.

Seperti dilansir dari laman Washington Post, Rabu, 5 April 2023, sebuah penelitian pada tahun 2022 menguji bagaimana paparan cahaya mempengaruhi kondisi biologis 20 orang dewasa muda yang sehat saat tidur.

Baca Juga: Ribuan Suporter Gelar Aksi 1000 Lilin dan Doa Bersama untuk Sepak Bola Indonesia di Gedung Joang 45 Jakarta

Dari penelitian dilakukan oleh ahli saraf dan direktur Center for Circadian and Sleep Medicine di Northwestern University Feinberg School of Medicine Phyllis Zee bersama dengan rekan-rekannya.

Sekelompok orang menghabiskan sebuah malam tidur dalam cahaya redup, mirip dengan cahaya di waktu senja, diikuti oleh satu malam lainnya tidur dengan lampu menyala.

"Lampu ini memancarkan cahaya setara dengan pencahayaan lorong hotel-terang, tetapi tidak cukup untuk membaca dengan nyaman, kata Zee.

Baca Juga: Dhiyauddin Ikut Lomba Adzan di Arab Saudi Bikin Juri sampai Meneteskan Air Mata saat dengar Suaranya

Sementara itu, sebuah kelompok kontrol menghabiskan kedua malam tidur dalam cahaya redup.

Partisipan yang tidur dengan lampu menyala melaporkan bahwa mereka tidur nyenyak, tetapi rekaman otak menunjukkan bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam gelombang lambat dan tidur gerakan mata yang cepat, yang merupakan tahap yang lebih tenang dan penting untuk fungsi kognitif.

Efek pada metabolisme dan jantungnya bahkan lebih mencolok. Sampel darah menunjukkan bahwa tidur satu malam di kamar dengan lampu menyala meningkatkan resistensi insulin peserta, yang penting untuk mengontrol gula darah keesokan paginya.

Baca Juga: Pembatalan Peru Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 berbeda dengan Indonesia, FIFA Soroti Infrastruktur

Akan tetapi, yang paling mengejutkan bagi para peneliti adalah bagaimana paparan cahaya mempengaruhi detak jantung.

"(Detak jantungnya) tinggi sepanjang malam. Itulah yang aneh," ujar Zee.

Halaman:

Editor: Sabri Leurima

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jenis Kamera yang Digunakan untuk Membuat Film

Rabu, 30 Agustus 2023 | 21:29 WIB

Ogah Punya Cicilan, Surya Insomina: Capek Njir!

Rabu, 30 Agustus 2023 | 18:18 WIB
X