SIAR MEDIA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli terus menunjukkan komitmen dan tanggung jawab dalam ikut serta membangun daerah Kabupaten Sumenep.
Lewat CSR BRI Peduli yang salah satunya adalah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI ikut terlibat dalam mendukung peningkatan pendidikan di Kabupaten Sumenep dengan merenovasi sekolah-sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, melalui Program TJSL, BRI mengambil inisiatif memberikan bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan UKS di SD Negeri Dungkek I Kecamatan Dungkek.
"Ini menandakan bahwa perbankan itu memiliki satu visi dengan pemerintah daerah, yakni untuk memajukan sektor pendidikan," kata Achmad Fauzi di sela-sela peresmian renovasi gedung SDN Dungkek I, Senin, 6 Februari 2023.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa, Pemkab Sumenep memerlukan dukungan dan dorongan dari semua pihak, sehingga membuka kesempatan bagi segenap elemen untuk ikut serta membangun daerah.
Oleh karena itu, kata dia, dalam membangun daerah memang menerapkan konsep pentahelix atau multipihak, sehingga pemerintah daerah melibatkan semua pihak seperti badan atau pelaku usaha, akademisi, organisasi masyarakat dan media.
"Melalui konsep pentahelix ini, semua elemen bisa bergotong royong membangun koordinasi dan komitmen untuk mengembangkan daerah di segala sektor pembangunan dengan mengedepankan kearifan lokal dan bersumber daya lokal," tegasnya.
Fauzi berharap, program BRI Peduli tidak hanya berhenti di SDN I Dungkek saja, namun Program TJSL ini bisa berjalan secara berkelanjutan dan berkesinambungan pada tahun selanjutnya, terutama menyentuh program prioritas Pemkab Sumenep.
"Pemerintah mendukung kegiatan-kegiatan CSR ataupun TJSL yang produktif, inovatif dan multiplier effect, agar bermanfaat kepada masyarakat lingkungan sekitar perusahaan," tandasnya.
Baca Juga: Dosen UMPRI, Hasbullah Raih Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Pimpinan Cabang BRI Sumenep Lalu Novizar Rahim mengatakan, Program TJSL di sekolah itu berupa renovasi tiga ruang kelas dan satu ruang UKS menggunakan dana sebesar Rp750 juta.
Karena itulah, selesainya renovasi ini benar-benar bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar supaya lebih maksimal, mengingat ketiga gedung ruang kelas sebelumnya rusak berat yang harus dilakukan perbaikan.
Artikel Terkait
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2022 Dibuka
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Qur’an Disusun Kemenag RI
BAN PAUD dan PNF Buka Akreditasi Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah
Hadirkan 65 Stand Perguruan Tinggi, MGBK Sumenep Gelar Pameran Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Profesi
Dompet Dhuafa Mendapat Kepercayaan Kemendikbudristek RI Sebagai Mitra Program Organisasi Penggerak Pendidikan