Gegara Cekcok dengan Istri Seorang Pria di Mesuji Lampung Jadi Korban Penembakan, Polisi: Pelaku Masih Diburu

SIAR MEDIA - Seorang Pria bernama Kopot (25) tahun menjadi korban penembakan oleh dua orang pelaku yang tidak lain adalah saudara istri dari korban.

Peristiwa penembakan terjadi di lokasi Pasar Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji pada Minggu pagi, 5 Februari 2023.

Kedua pelaku masing-masing bernama Yuda (25) dan Joni (32) tahun, juga merupakan warga desa Wiralaga 1 yang tidak lain adalah saudara dari Istri korban.

Baca Juga: Polres Sumenep Menetapkan Oknum Guru Ngaji dan Paman Korban Sebagai Tersangka Kekerasan Seks Terhadap Anak

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo membenarkan peristiwa penembakan tersebut, dan saat ini personil telah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita juga sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri ke wilayah seberang, tepatnya ke desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang, kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan," kata AKBP Yuli Haryudo.

Kapolres mengatakan, adapun kronologis penembakan adalah korban sebelumnya ribut dengan istrinya di rumah pelaku Yuda di Desa Wiralaga 1, lalu datanglah kedua pelaku Yuda dan Joni, yang mana diketahui mereka berdua masih saudara istri korban.

Baca Juga: Oknum Kepala Sekolah SMP NU Ditangkap Polres Mesuji atas Kasus Kekerasan Seks Terhadap Dua Anak Muridnya

"Kedua pelaku tidak terima jika korban memarahi istrinya," kata AKBP Yudo.

Kemudian sekira pukul 09.00 Wib pagi, Kapolres menjelaskan, di lokasi Pasar Desa Wiralaga 1, korban bersama kedua pelaku tiba-tiba berkelahi dan kedua pelaku menembak korban sebanyak 3 kali.

"Pelaku Yuda menembak 1 kali dan Joni 2 kali, yang mengenai tubuh korban di bagian pinggang depan, pinggang belakang dan pergelangan tangan kiri," jelas AKBP Yudo.

"Setelah melukai korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menyebarang dengan menggunakan perahu ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan," sambungnya.

Baca Juga: Hati-hati! Mulai Sekarang Sebar Hoax Penculikan Anak Terancam 10 Tahun Penjara

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas dibantu warga setempat membawa korban ke RSUD Mesuji untuk tindakan operasi guna mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang.